30 warga Jakarta Pusat mengikuti pelatihan cuci steam motor di Gedung Sarana Krida Karang Taruna (SKKT) RW 01, Jalan Kebon Kosong VI, Kemayoran. Pelatihan yang digelar tersebut merupakan bagian dari program pembentukan wirausaha baru di Ibukota.

Tujuannya memang untuk menciptakan lapangan kerja baru

"Tujuannya memang untuk menciptakan lapangan kerja baru. Ada pemberi materi kemudian diberikan pelatihan," ujar Washington Siagian, Kepala Seksi Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Pusat, Rabu (10/5).

Ia mengatakan, pelatihan ini akan digelar selama tiga hari dan diikuti 30 peserta yang dibagi ke dalam beberapa tim.  Dari pelatihan tersebut diharapkan bisa memancing minat warga untuk memulai wirausaha cuci steam motor.

"Jadi kita seleksi warga yang belum memiliki pekerjaan untuk menjadi peserta pelatihan ini mereka diseleksi dari warga yang memang belum memiliki pekerjaan, harapan kita mereka bisa memulai buka usaha," katanya.

Rozak (37), salah satu peserta pelatihan mengaku bersyukur bisa diikutsertakan dalam program ini. Terlebih dalam kegiatan ini, peserta diberikan satu set alat cuci steam motor baru secara gratis.

"Saya mau coba buka cuci steam motor di depan rumah dengan peralatan yang diberikan ini," tandasnya.